Musrembang Di Beberapa Kecamatan, Ini Ungkapan Wakil Bupati, Sekda dan Ibu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Tana Toraja
Kadanta Media.Com Tana Toraja. – Musrembang Tingkat Kecamatan yang di laksanakan di kec. Rantetayo, Kec. Kurra, Kec. Rembon, kec Saluputti, Kabupaten Tana Toraja di hadiri Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, Wakil Bupati / Bupati Terpilih Periode 2025 – 2030, dr. Zadrak Tombeg , Sekda dr. Rudy Andilolo, Anggota DPRD, Ketua Tim Pengerak PKK Yeriana Somalinggi’, Wakil Ketua Tim Pengerak PKK Dr. Erni Yetti Riman S.KM, M.Kes. Para OPD, Camat, Danraml 09 Saluputti Peltu Cornelius L, Lurah dan Para kepala Lembang serta para tokoh Agama, Tokoh Pendidik dan Tokoh masyarakat
Inilah Ungkapan Wakil Bupati / Bupati Terpilih periode 2025- 2030 dr. Zadrak Tombeg di Musrembang Kecamatan, Timatik 5 Tahun kedepan adalah Ketahanan Pangan dan Parawisata.
Lanjut dr. Zadrak Tombeg, keberhasilan pada tanggal 27 nopember 2024, adalah keberhasilan dan Kebersamaan kita semua masyarakat, terima Kasih banyak atas jerih paya kita bersama. ungkap dr . Zadrak Tombeg.
dr. Zadrak juga mengatakan tahun 2025 adalah tahun sulit tetapi mari kita sama- sama mencari solusi sehingga tahun 2025 kita dapat menjalani dan lalui dengan baik ungkap dr. Zadrak Tombeg.
Hal sama di sampaikan Sekda Kab. Tana Toraja dr. Rudy Andilolo, saat ini Presiden RI Bapak Prabowo Gibran adalah Program Ketahanan Pangan jadi mari kita masyatakat Tana Toraja untuk memamfaatkan lahan sehingga apa yang di kwatirkan Negara tentang Krisis pangan tidak terjadi di tana Toraja, ungkapnya.
Wakil Ketua Tim pengerak PKK Dr. Erni Yetti Riman mengatakan kunci sukses untuk menghadapi indonesi Emas di tahun 45 kita harus melakukan 5 hal yaitu 1. Komitmen, 2. Tekun, 3. Berfikir Positif, 4. Kreatif, 5. Inofatif.
Lajut Dr. Erni Yetti Riman mengatakan untuk pasar sentral makale beberapa hari lalu kami masuk bersama Ibu Ketua Tim Pengerak PKK menantau pasar yang ada di Tana Toraja, Pasar di Tana Toraja sebanyak 23 pasar dan yang aktif sebanyak 17 termasuk pasar makale. pasar Makale dengan galampang atau warung makan yang ada di sana sudah tidak di fungsikan sebagai mana mestinya, ternyata apa yang terjadi disana aktifya mulai jam 6 sore sampai jam 02:00 dengan lampu remang-remang.
Ketua TP PKK bersama wakil Ketua TP PKK bersama Anggota PKK, Satpol PP, dan berapa OPD yang terlibat memantau langsung membuktikan Laporan serta keluh kesah masyarakat mengenai kegiatan-kegiatan di warung atau galampang bukannya buka jam 06:00 pagi sampai jam 18:00 malam tetapi buka jam 16:00 sampai 02;00 malam.
Lanjut Wakil ketua tim penggerak PKK apa yang dilihat dan di dapati waktu sidak ternyata warung yang ijinnya untuk warung makan tetapi bukan warung makan malah jadi warung remang-remang dengan para pelayan dengan memakai pakaian tidak cukup kain ( alias mungul posik-posik ) dengan pelayannta ada anak di bawah umur, ungkap Dr. Erni Yetti Riman.
inilah penyakit masyarakat yang perluh di berikan pemahaman dan pembinaan sehingga generasi dan masyarakat Tanah Toraja bisa memahami.
Hal ini Dr. Erni Yetti Riman Sangat prihatin akan generasi masa depan Tana Toraja, apabilah dibiarkan hal ini terus menerus dan bebas beraktifitas.
Dr. Erni Yetti Riman juga mengatakan setelah membawah beberapa pelayan dari warung di pasar makale dan dilaksanakan tes ternyata ada di antara positif terinfeksi HIV orang ini berasal dari daerah luar Tana Toraja. Tegas Dr. Erni Yetti Riman di beberapa tempat Murembang di kab. Tana Toraja.
Dr. Erni Yetti Riman berharap kepada masyarakat Kab. Tana Toraja untuk memelihara dan menjaga kesehatan sehingga masa depan anak-anak dan masayarat Tana Toraja Tetap sehat dan bebas dai penyakit dan hal-hal merusak generasi dan masyarakat Tana Torajaz Tegas Dr. Erni Yetti Rian. (*)KAM.Com.