BeritaKeamananPendidikanPenipuanTana Toraja

Tindak Lanjuti Keresahan Warga, kapolres Tator : Jualan Minyak Gosok

Bagikan

Kadanta Media.Com Tana TorajaBeberapa hari lalu yang lalu beredar isu yang viral di media sosial Facebook tepatnya Sabtu (08/03/25), adanya 3 (tiga) orang tidak dikenal diisukan melakukan tindak kejahatan penipuan dengan cara hipnotis sehingga menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat.

Atas kejadian tersebut respon cepat Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo memerintahkan personilnya menindaklanjuti persoalan tersebut.

Kapolres Tana Toraja saat dikonfirmasi media Selasa (11/03/25) mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti persoalan tersebut.

“Telah dilakukan identifikasi dan penyelidikan secara mendalam terhadap ketiga orang dalam video yang viral tersebut, hasilnya tidak ditemukan indikasi melakukan kejahatan,”ujar Kapolres.

Kasat Reskrim IPTU Arlin Allolayuk ditempat terpisah mengatakan bahwa ke 3 (tiga) orang tersebut sudah berada di Kabupaten Tana Toraja sejak 6 Maret 2025 dengan tujuan menjual produk minyak gosok. Dari kartu identitas berupa KTP diketahui bahwa ketiganya merupakan warga Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kami juga melakukan koordinasi dengan Polres Jeneponto beserta keluarganya dan diperoleh informasi bahwa benar yang bersangkutan berdomisili di Jeneponto dan melakukan usaha menjual minyak gosok lintas kabupaten,” kata Arlin.

Lanjut Arlin, atas peristiwa ini juga pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja untuk untuk melakukan pemeriksaan terhadap produk minyak gosok yang didagangkan.

“Hasilnya bahwa jenis obat tersebut tidak layak edar karena belum memiliki ijin edar dari BPOM sehingga tidak diperbolehkan untuk dijual kemasyarakat dan dapat kembali melakukan penjualan jika dilengkapi dengan izin yang diperlukan,”terangnya.

“Saat ini yang bersangkutan tidak melanjutkan penjualan obat atau minyak gosok di wilayah Kabupaten Tana Toraja karena belum memiliki ijin edar dari BPOM dan juga telah meninggalkan Tana Toraja kembali kedaerah asalnya,” jelas Kasat.

“Ucapan terima kasih atas kewaspadaan warga Tana Toraja dan jika menemukan sesuatu yang mencurigakan segera laporkan ke Polisi setempat atau terdekat,”tutupnya. (*)KAM.Com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *