BeritaKeamananPendidikanPoliticsTana Toraja

Pilkada Serentak 2024, Ratusan Warga Binaan Rutan Makale Salurkan Hak Pilih

Bagikan

Kadanta Media.Com TatorHari ini seluruh Indonesia memberikan hak suara mereka pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 pada masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS), tak terkecuali Pegawai dan Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Makale Kemenkumham Sulsel yang menyalurkan hak pilihnya pada TPS Khusus 901 Rutan Makale, Rabu (27/11/2024).

Sebanyak 218 pemilih terdiri dari pegawai dan warga binaan yang menyalurkan Hak pilih mereka pada TPS Khusus 901 Rutan Makale sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Pindahan (DPTb) yang telah ditetapkan.

Dari data tersebut, sebanyak 218 memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, dan 92 memilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tana Toraja.

Proses pemungutan suara diselenggarakan dan diawasi langsung oleh PPK, PPS, KPPS, Panwas, dan bantuan pengamanan dari jajaran TNI dan Polri yang dimulai pada pukul 08.00 WITA.

Ketua KPPS Khusus Rutan Makale, Kamal Yahya, selaku penyelenggara mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pemilih baik dari Pegawai maupun warga binaan yang telah memberikan hak suara mereka pada Pilkada kali ini, Kamal juga berterima kasih kepada seluruh petugas yang tergabung dalam KPPS, PPK, PPS, Panwas dan Petugas Pengamanan dari Anggota Polri, Danramil, Bhabinsa, maupun dari internal Rutan yang telah mensukseskan pelaksanaan pemungutan suara pada Rutan Makale.

“Terima kasih untuk seluruh pihak yang telah mendukung proses Pilkada serentak ini, karena terjalinnya kerjasama yang baik sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar, aman, dan tertib,” Ucap Kamal.

Sementara itu, Kepala Rutan Makale, Rachmat Effendy, juga turut memantau langsung proses pencoblosan dan perhitungan surat suara pada Rutan Makale, Ia menekankan bahwa hak suara yang telah diberikan akan menentukan masa depan bangsa ini kedepan, Dirinya juga berharap untuk seluruh pegawai dan warga binaan tetap menjaga keamanan dan ketertiban dalam proses perhitungan suara, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada serentak ini.

“jangan ada lagi perbedaan pendapat dan persepsi terkait Pilkada, semuanya telah berjalan dengan baik dan kita akan menunggu hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU” Tegas Rachmat.(*)KAM.Com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *